Jenis pohon yang biasa disebut akasia ini memiliki sebaran tegakan alami di wilayah Australia, wilayah Barat Daya Papua Nugini, dan Indonesia. Pohon ini tumbuh lebih baik di daerah dengan ketinggian kurang dari 80 mpl, dan menempati kawasan dataran rendah tropis kering berkategori humid dan sub-humid. Pohon ini memiliki toleransi yang tinggi terhadap kondisi tumbuh yang mengandul alkalin dan salinitas tinggi. Akar akasia juga mampu mengikat nitrogen.

Pohon ini termasuk jenis cepat tumbuh (fast-growing species), sehingga banyak ditanam sebagai pohon peneduh. Selain sebagai peneduh, pohon ini banyak ditanam untuk tujuan sumber energi (kayu bakar), pembuatan kertas dan furniture.

Populasi pohon ini di pulau-pulau di sekitar kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu tidak banyak. Keberadaan pohon ini hanya soliter, tidak dalam tegakan. Oleh masyarakat di Kepulauan Seribu, tidak banyak pemanfaatan yang dilakukan dari pohon ini.